Warta.top – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo menegaskan, pemerintah tidak bisa memberikan kesempatan kepada tenaga honorer untuk langsung diangkat menjadi PNS. Jika demikian, negara akan menanggung beban Rp 3 triliun setiap bulan.
Menteri Tjahjo mencoba menggambarkan pengangkatan PNS golongan IIIa dengan masa kerja 0 tahun berstatus K2 dan tingkat tunjangan kinerja 80 persen, sehingga akan menambah beban anggaran rata-rata Rp. 7 juta per orang.
“Kalau THK II yang tidak lolos masih ada 438 ribu orang yang langsung diangkat PNS maka beban anggaran akan bertambah menjadi lebih dari Rp 3 triliun per bulan untuk belanja pegawai, ini dikurangi pensiun,” ujarnya dalam acara bersama. rapat kerja dengan Komisi II DPR, Kamis (8/4).
Mengingat dampak anggaran untuk pengangkatan CPNS cukup signifikan, maka pemerintah fokus melakukan proses seleksi guna mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Memang saat ini kami berkonsentrasi pada infrastruktur kesehatan dan pelayanan sosial di tengah pandemi. Jadi tidak mungkin jika otomatis kami mengangkat sisa anggota honorer tanpa melalui proses seleksi,” ujarnya.