Warta.top – Sedikit kembali ke masa lalu, nama dr.m memang identik dengan lagu-lagu yang membuat banyak kesan mendalam. Sebut saja proyek film pendek dan video musik seperti Seluruh Nafas (2013), Surat Cinta Untuk Starla (2017), Pembuktian (2018), dan lagu seri 3 Lagu 1 Cerita Meski Lewat Luka (2018). Karya-karya ini disebut terobosan menarik pada masanya.
Tahun ini, misi lain diluncurkan. Salah satu misi terbesar dr.m selama ini yang diharapkan bisa menjadi terobosan baru dalam perhelatan musik tanah air. Aku Dan Time Machine, sebuah proyek film pendek yang terinspirasi dari empat lagu dari musisi Indonesia. Mereka adalah Budi Doremi, Last Child, Virgoun, dan Caitlin Halderman.
Proyek ini dimulai dengan lagu empat musisi Indonesia yang dirilis dalam waktu dekat, yaitu Time Machine Budi Doremi (1 April 2021), Giving Up from Last Child (5 April 2021), Caitlin Halderman (8 April 2021), What Is This Love, Orang Same by Virgoun (15 April 2021). Hasilnya adalah film pendek 4 episode berjudul Aku Dan Time Machine yang dirilis pada saluranYoutube dr.m, Dapur Musik pada tanggal 15 April 2021.
Karena memuat empat lagu, tentunya karya ini lebih menantang untuk digarap. Keempatnya harus saling melengkapi dan melengkapi cerita menjadi plot yang lengkap.
Proses kreatifnya dimulai pada Oktober 2020. Berawal dari sebuah premis cerita dan empat episode, para musisi diberi tantangan untuk menciptakan karya-karya baru yang menggambarkan cita rasa setiap episodenya. Melalui beberapa seri bengkel dan kamp penulis lagu di Bandung lahir tujuh karya baru. Empat di antaranya adalah soundtrack utama, sedangkan tiga lainnya adalah lagu pendukung.
Tujuh Lagu oleh Empat Musisi

© dr.m
“Menurut saya belum pernah ada yang seperti ini di Indonesia proyek sesuatu seperti ini, ya. Biasanya saya hanya menggunakan lagu saya. Kali ini bukan hanya saya, tapi Budi, Caitlin, dan band saya; Anak terakhir juga datang. Jadi ketika Dr. M menyombongkan idenya tahun lalu, saya sangat bahagia. Yok, buatlah. Ini akan menyenangkan, “kata Virgoun.

© dr.m
“Jika dari saya, di proyek Inilah Time Machine, sebuah lagu yang menceritakan tentang harapan seseorang akan mesin waktu yang dapat membawanya kembali ke masa lalu untuk mengubah takdir cintanya. Ide ini muncul sebagai tanggapan atas salah satu episode di Me and the Time Machine. Alhamdulillah, pas saya lihat hasilnya bener-bener masuk. Asli, saya merinding, ”kata Budi Doremi.
“Saya sangat tersanjung bisa diajak mempersembahkan Apa Ini Cinta, debut kolaborasi Kak Virgoun dan Kak Budi. Musik, lirik, semuanya sesuai dengan karakter vokal saya. Aku bersenang-senang bawakan lagu ini, dan semoga kesenangan-semua orang bisa merasakannya, “tambah Caitlin.
“Dari Last Child sampai proyek Sebesar ini, kami menawarkan Giving up, bercerita tentang seseorang yang mengihklaskan, karena pasangannya memilih untuk berbahagia dengan orang lain. Terkadang menyerah adalah pilihan yang lebih baik dari pada membenci, “jawab Dimas. bassist Anak terakhir.
Dibintangi oleh Refal Hady, Fero Walandouw, and Caitlin Halderman

© dr.m
Proses kreatif selanjutnya adalah pengusulan rumah produksi dan pemeran utamanya. Upie Guava, yang tampil di All of This Breath and Love Letter for Starla, kembali dipercaya untuk menangani proyek tersebut. Kemudian ada Refal Hady, Fero Walandouw, dan Caitlin Halderman yang lolos seleksi dan diminta beradu peran dan perasaan sebagai Rama, Bara, dan Sukma dalam Me dan Time Machine ini.
“Semoga bagi para pecinta lagu selamat menikmati sajian 4 lagu terbaru dari musisi kami, dan bagi yang suka nonton film pendek silahkan nikmati sajian citarasa para pemainnya sambil ditemani 4 karya barunya. Selamat menikmati!”, Disimpulkan. Morin Chandra sebagai CEO dan pendiri dr.m.
Tonton dan dengarkan seluruh proyek Saya dan Time Machine:
[tsr]