Warta.top – Pemerintah Jokowi secara aktif mendorong industri manufaktur untuk bertransformasi menuju revolusi industri 4.0, tepatnya sejak tahun 2018. Salah satunya dengan menyediakan berbagai fasilitas agar proses transformasi berjalan dengan baik.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Industri 4.0 Fadli Hamsani menilai faktor utama perubahan industri bergantung pada bisnis. Bisnis adalah kekuatan pendorong utama ke arah perusahaan yang sedang bertransformasi.
“Penerapan driver industri 4.0 ini masih bisnis, jadi industri melihatnya bukan dari industri fancy atau pamer teknologi yang digunakan,” ujar Fadli dalam FMB 9: Industry 4.0 Towards Economic Recovery, Jakarta, Senin (5/4).
Melalui transformasi industri 4.0, para pengusaha menginginkan penggunaan teknologi untuk mendorong produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan. Sehingga pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan.
“Ini diharapkan bisa mendatangkan keuntungan,” ujarnya.
Menurut Fadli, keinginan pengusaha tersebut sejalan dengan program yang diberikan pemerintah. Selain itu, Pemerintah juga menjadi mitra negara lain dalam penggunaan teknologi.
“Ini juga akan menjadi stimulus bagi perusahaan untuk melakukan penelitian dan pengembangan dari negaranya sendiri,” ucapnya.