Warta.top – Manajer Senior Komunikasi Perusahaan Sriwijaya Air, Theodora Erika mengaku masih memiliki enam pesawat Boeing 737-500 yang masih beroperasi. Seperti yang diketahui pesawat Sriwijaya Air yang jatuh ke perairan Kepulauan Seribu adalah sebuah Boeing 737-500.
“Masih ada enam (jenis Boeing 737-500),” kata Erika saat dihubungi merdeka.com, Minggu (10/1).
Dia mengatakan, setelah kecelakaan itu, enam pesawat Boeing 737-500 itu langsung menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Ada yang masih mengecek,” singkatnya.
Seperti diketahui, rute Sriwijaya Air SJY 182 Jakarta-The Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Situs web FlightRadar24 menyatakan bahwa pesawat kehilangan ketinggian 10.000 kaki dalam 1 menit. Saat ini proses pencarian terus dilakukan di perairan Kepulauan Seribu.
Sebelumnya, Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena membenarkan pesawat tujuan Jakarta-Pontianak yang hilang kontak dan jatuh dalam kondisi baik. Pasalnya, pesawat telah melakukan beberapa kali perjalanan.
“Kalau pesawat dalam keadaan sehat, sebelum bolak-balik ke Pontianak dan tidak ada masalah. Semuanya akan lancar,” ujarnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1).
Dia membenarkan, gagal menjual Sriwijaya Air SJ182 selama 30 menit bukan karena mesin. Penundaan terjadi karena hujan lebat. “Penundaan itu karena hujan deras,” ujarnya.