Warta.top – Pemerintah menyerap dana Rp41 triliun dari lelang 7 seri Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana awal 2021 dengan penawaran mencapai Rp97,16 triliun.
Siaran Pers Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Manajemen Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa, menyebutkan realisasi lelang tersebut melebihi target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp35 triliun.
Untuk seri SPN03210406, nominal yang dimenangkan mencapai Rp1 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 2,98313 persen.
Penawaran seri ini mencapai Rp 1,25 triliun dengan imbal hasil terendah 2,95 persen dan imbal hasil tertinggi 3,2 persen.
Untuk seri SPN12220106, nominal yang dimenangkan mencapai Rp 2,45 triliun, dengan rata-rata tertimbang yield sebesar 3,19090 persen.
Penawaran seri ini mencapai Rp 4,68 triliun dengan imbal hasil terendah 3,15 persen dan imbal hasil tertinggi 4,5 persen.
Untuk seri FR0086, nilai nominal yang dimenangkan mencapai Rp 4,55 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 5,06989 persen.
Tawaran obligasi pemerintah mencapai Rp. 13,43 triliun dengan imbal hasil terendah mencapai 5,01 persen dan imbal hasil tertinggi mencapai 5,45 persen.
Untuk seri FR0087, nominal yang dimenangkan mencapai Rp8,95 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 5.88881 persen.
Tawaran obligasi pemerintah mencapai Rp. 13,4 triliun dengan imbal hasil terendah mencapai 5,8 persen dan imbal hasil tertinggi mencapai 6,1 persen.
Untuk seri FR0088, nominal yang dimenangkan mencapai Rp 12,75 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 6,39845 persen.
Penawaran obligasi pemerintah mencapai Rp 31,38 triliun dengan imbal hasil terendah mencapai 6,25 persen dan imbal hasil tertinggi masuk 6,65 persen.