Warta.top – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III terus melakukan inovasi dalam menjaga kehandalan energi Indonesia. Salah satunya dengan memanfaatkan Terminal LNG Terapung di Benoa Bali untuk menyimpan, meregasifikasi dan mendistribusikan gas ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) Pesanggaran (PLTDG) 200 MW yang dioperasikan oleh PT Pelindo Energi Logistik (PT PEL).
“PT Pelindo III melalui PT PEL berkomitmen tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung ketahanan energi nasional,” kata Direktur Utama PT PEL Wawan Sulistiawan, dalam keterangannya, Jumat (1/1).
Menurutnya, pola pemanfaatan Terminal LNG terapung untuk mendukung keandalan energi listrik dinilai paling tepat untuk Indonesia sebagai negara kepulauan. Mengingat peran pelabuhan sebagai penghubung (supply chain logistik), gateway (gerbang ekonomi), dan interfaces (pertemuan transportasi laut dan darat) sangat mendukung terciptanya efisiensi energi listrik di Pulau Bali.
“Hingga akhir tahun 2020, Terminal LNG Benoa telah berhasil melaksanakan 83 pengiriman LNG berstatus zero accident untuk memenuhi kebutuhan pasokan gas PLTDG Pesanggaran mulai tahun 2016 hingga saat ini. Ini merupakan komitmen PT Pelindo III untuk melaksanakan Lima prinsip prioritas Kementerian BUMN yaitu Pengembangan Bakat yang dilaksanakan oleh PT PEL dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan memiliki sertifikasi dari BNSP, ”lanjutnya.
Wawan menambahkan, penggunaan LNG (gas alam cair) untuk energi listrik juga memiliki nilai lingkungan dan ekonomi yang tinggi dibandingkan bensin dan solar. Hal ini dikarenakan LNG lebih ramah lingkungan karena mampu menurunkan emisi sekitar 85 persen, dan dibandingkan dengan CNG, LNG memiliki nilai densitas energi 3 kali lebih besar pada volume yang sama serta menghasilkan harga yang sangat hemat listrik.
Kolaborasi antara PT Pelindo III, PT PLN dan PT Pertamina dalam ekosistem bisnis BUMN mendukung program pemerintah ‘konversi energi menjadi pembangkit listrik’ dari BBM menjadi gas yang lebih ramah lingkungan juga dapat menghemat Rp. 4 miliar / hari dari penggunaan BBM, ”terangnya.