Warta.top – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Indonesia merupakan pasar yang mudah bagi pengembangan produk halal. Hal tersebut tercermin dari mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam, yang otomatis membutuhkan permintaan produk halal yang tinggi.
“Kebutuhan produk halal juga tinggi dan ini menjadi fokus kami di industri sebagai penanggung jawab,” kata Agus saat peluncuran virtual Unilever Muslim Center of Excellent. Jakarta, Kamis (8/4).
Untuk itu, pemerintah membangun Pusat Pemberdayaan Industri Halal (PPIH). Kehadiran PPIH diharapkan dapat membantu pemerintah untuk bekerja secara spesifik dan terarah dalam penelusuran material dan kesesuaian produksi dengan standar.
Dalam perjalanan awalnya, PPIH akan memprioritaskan pengembangan industri halal dan penyediaan produk pada komoditas pangan, farmasi, kosmetik dan tekstil. Tentunya aspek kebersihan, kesehatan, keamanan dan jaminan penyediaan produk yang berkualitas tetap menjadi pedoman.
“Ini juga membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak yang berkepentingan sesuai dengan tugas dan fungsinya,” kata Agus.
Di sisi lain, pemerintah juga wajib menyediakan infrastruktur bagi industri halal. Sehingga Kementerian Perindustrian akan membangun infrastruktur dalam waktu dekat. Antara lain pembuatan standar material produk halal, standar usaha industri halal, kompetensi auditor, penilai dan pendamping industri halal, kelembagaan, keuangan syariah hingga pasar produk halal.
“Infrastruktur saat ini masih perlu perbaikan lingkungan, cakupan dan volume guna memenuhi kebutuhan umat Islam,” ujarnya.