Agnez Mo pernah menolak tawaran pekerjaan senilai Rp1 miliar saat berada di Amerika

Promo di Naked Dance Club

Dua tahun lalu, saat Agnez Mo sedang mempromosikan lagu duetnya bersama Chris Brown, Overdose, dia mendapat tawaran promo di klub strip. Di Amerika, kata Agnez, biasanya dilakukan musisi untuk mempromosikan lagu-lagunya.

“Waktu itu saya ditawari tawaran, waktu itu saya sedang promosi Overdosis. Promo Overdosis ini yang orang tahu atau fans kadang tidak tahu. Mereka promosi di klub strip. Menurut mereka tidak apa-apa, itu bagian promosi, “jelas Agnez.

Dan saya tidak ingin menghakimi orang-orang itu karena itu tanggung jawab Anda sendiri kepada Tuhan. Anda sudah dewasa, saya tidak ingin menghakimi karena itu bukan posisi saya. Tapi bukan saya, ”lanjutnya.

Menolak

Agnez dengan tegas menolak tawaran tersebut. Dia hanya perlu datang ke klub penari telanjang selama 30 menit untuk mempromosikan lagunya dan bukan bernyanyi. Namun, Agnez merasa bahwa itu bukanlah dirinya dan ia memilih untuk menolaknya.

“Tapi gila, saat itu saya mendapat telepon dari label saya dan manajemen saya saat itu. Saat itu saya promo Overdosis di radio di New York. Ada tiga klub strip yang ingin Anda datang hanya 30 menit. Jadi dia mengatakannya. berjalan melalui, “jelasnya.

“Jadi, Anda datang saja dan DJ akan memainkan lagu Anda. Anda seperti hosting, lalu kamu keluar, “lanjutnya.

Jaringan YouTube Daniel Mananta © 2021 Warta.top

Tolak Rp1 miliar

Untuk satu kali promosi lagunya di klub strip, Agnez mendapat bayaran USD 25 ribu atau jika dikonversikan, nominalnya setara dengan Rp 350 juta. Saat itu, Agnez mendapat tawaran promosi di tiga klub telanjang yang nilainya setara dengan Rp 1 miliar.

“Satu klub harganya Rp 25 ribu,” kata Agnez.

“Rp 350 juta itu tentang ya Tuhan. Satu setengah jam bisa dapat seperti Rp1 miliar misalnya,” kata Daniel.

Inilah Alasan Agnez

Agnes kemudian mengungkapkan alasannya menolak pekerjaan tersebut. Agnez menuturkan, kehidupan pribadinya jauh lebih besar daripada karier musiknya.

“Karena mereka pikir itu seperti pekerjaan. Ya bagian dari pekerjaan. Hidup saya bukan hanya tentang musik saya. Anda mengerti, kan? Hidup saya jauh lebih berarti daripada hanya karir saya. Saya seorang wanita. Saya seorang ibu suatu hari nanti. , “jelasnya.

“Saya anak Tuhan. Jadi ketika saya menolak, saya bahkan tidak berpikir, aduh, tidak ada. Saya benar-benar hanya, maaf tapi tidak bisa. 75 ribu USD berarti Rp900 juta atau Rp1 miliar hanya dalam 1,5 jam. , “dia melanjutkan.

[end]